Sejak dulu, masyarakat sudah mengenal bahwa sirih bisa digunakan sebagai tanaman obat dan sangat berperan dalam kehidupan dan beberapa upacara adat melayu.
Bila dirambatkan, tanaman ini bisa mencapai ketinggian sampai 15m. Batangnya berwarna coklat kehijauan, bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya tunggal berbentuk jantung, ujung runcing, mengeluarkan bau sedap bila diremas, tumbuh berselang-seling, dan bertangkai. Panjang daun sekitar 5 – 8 cm dengan lebar 5 cm.
Bunga sirih majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 – 3 cm dan mempunyai dua benang sari yang pendek, bulir betina panjangnya sekitar 1,5 – 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
Daun sirih bisa dimanfaatkan untuk membuat minyak atsiri, dimana minyak ini mengandung minyak terbang (betiephenol), pati, seskuiterpen, diatase, gula, zat samak dan chavicol. Kegunaan dari minyak sirih memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur.
Tanaman sirih, yakni daunnya, berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Selain itu, daunnya juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Manfaat yang lain adalah bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.
Jadi ada baiknya bila anda menanam sirih dihalaman rumah, mengingat kasiatnya yang begitu banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar