Rabu, 08 Februari 2012

Adenium

  • Memperbanyak Bibit Adenium

Perbanyakan bibit Adenium pada umumnya dapat dilakukan melalui dua cara , yaitu dengan menyilangkan (generatif) dan vegetatif. Perbanyakan secara generatif adalah melalui biji, sedangkan perbanyakan vegetatif dilakukan dengan teknik pemecahan akar, sisip, sambung, cangkok , okulasi.
bibit adeniumYang perlu diperhatikan didalam melakukan perbanyakan bibit Adenium secara generatif atau persilangan akan dihasilkan anakan yang berbeda dengan induknya. Sedangkan bibit dari hasil perbanyakan vegetatif mewarisi sifat-sifat unggul induknya. Dibawah ini akan ditunjukkan macam-macam cara untuk memperbanyak Adenium koleksi anda.

A. Memperbanyak Adenium dari biji

Warna bunga Adenium yang cerah pada saat mekar akan mengundang serangga seperti lebah untuk mengisap madu. Saat lebah hinggap di bunga, secara tak sengaja kakinya akan menyentuh benang sari dan menempel dikaki serangga tersebut, saat hinggap di putik yang lain maka terjadilah penyerbukan.
Bilamana penyerbukan berhasil maka bakal buah akan membesar dan berkembang menjadi buah. Anda akan menyaksikan buah adenium berbentuk panjang dan terdiri dari dua buah. Setelah dua bulan kemudian , buah adenium akan matang yang ditandai warna buah hijau kecokelatan. Pada saat itu , buah sebaiknya diikat dengan tali dimana pengikatan ini bertujuan agar biji-biji yang berumbai tidak beterbangan saat buah matang dan pecah.
Saat buah matang , biji diambil dan bulu-bulu yang menempel di biji dibuang. Selanjutnya , biji dijemur hingga kering atau sekitar 2 jam. Setelah itu biji siap disemai. Media sekam bakar dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 adalah media semai paling baik digunakan untuk menyemai biji adenium.
Adapun tahap penyemaian biji adenium sebagai berikut:
  • Siapkan pot berdiameter 5 cm sebagai wadah penyemaian. Selanjutnya , masukkan media semai ke dalam wadah tersebut setinggi 3/4 wadah.
  • Buatlah lubang tanam dengan jari telunjuk atau kayu di tengah pot.
  • Masukkan biji yang telah kering dengan posisi miring atau horisontal. Dalam satu pot ditanam satu biji. Tutupi biji dengan media.
  • Sirami media semai secukupnya dengan air yang sudah dicampur obat anti cendawan.
  • Letakkan pot di tempat teduh atau dinaungi.
Biji akan mulai bertunas pada umur 12-14 hari. Setelah adenium muda tumbuh setinggi 4-5 cm (umur 2-3 bulan) maka anda bisa memindahkan bibit ke pot yang lebih besar. Perlu diingat, jangan memindahkan bibit adenium yang masih kecil karena dikhawatirkan belum kuat beradaptasi dengan media baru.

B. Memperbanyak Adenium dengan cara "Stek"

Bahan setek bisa dipilih dari induk yang sehat dan cukup tua. Tanda tandanya adalah sebagai berikut: batang berukuran besar , sehat , dan berdiameter minimal 2 cm. Batang yang terlalu kecil dan muda mempunyai tingkat resiko kegagalan yang cukup besar. Setek jangan diambil dari batang utama karena sulit bertunas. Langkah langkahnya dijelaskan sebagai berikut:
  • Potong batang sepanjang 10-15 cm. Sisakan 2-3 helai daun untuk mengurangi penguapan. Gunakan pisau yang tajam dan steril agar tanaman tidak terinfeksi.
  • Setelah dipotong , kering anginkan batang ditempat yang teduh selama 1-2 jam agar luka bekas pemotongan kering. Bahan setek tersebut tidak boleh terkena air dan sinar matahari langsung.
  • Celupkan bagian yang terpotong dengan zat perangsang akar , lalu kering anginkan dengan selama 1-2 jam. Setelah itu , tancapkan batang setek pada media tanam sedalam 4-5 cm.
  • Siram air secukupnya secara merata. Selanjutnya , letakkan tanaman di tempat teduh dengan intensitas cahaya matahari rendah , sekitar 60-70%. Tamanan bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih panas setelah 6-7 hari. Bila dalam jangka 12-14 hari kemudian tanaman belum mengeluarkan tunas dan batang terlihat kurus mk perbanyakan dengan setek dianggap gagal. Pekebun di Indonesia jarang menggunakan cara setek untuk memperbanyak tanaman karena relatif sulit dan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bonggol.

C.    Memperbanyak Adenium dengan cara Sambung

Perbanyakan bibit adenium dengan cara sambung sering dilakukan oleh para pekebun tanaman ini. Cara sambung dilakukan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas dari jenis tanaman yang berbeda. Keunggulan cara ini adalah dihasilkan tanaman yang lebih unggul dibandingkan dengan induknya karena diambil dari jenis yang berbeda. Selain itu , cara ini lebih cepat dan tingkat kegagalannya rendah.
Selamat mencoba...happy and enjoy it....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar