February, 9 2012 By eL_
Salah satu bunga paling langka di dunia yang kini telah punah di alam liar, berhasil ditanam di satu wilayah di Inggris.
Franklinia alatamaha
yang juga dikenal sebagai pohon Franklin memiliki bunga besar dengan
aroma harum, berbentuk cangkir, warna seputih salju dan merupakan bagian
dari keluarga teh.
Bunga
ini pertama kali ditemukan pada 1765 oleh seorang botanis
Philadelphia, John dan William Bartram yang kemudian menamakan tanaman
itu dari nama teman dekatnya Benjamin Franklin.
Mereka
menemukan pohon Franklin di tepi sungai Altamaha di Georgia, Amerika
Serikat, namun telah punah di alam liar sejak tahun 1800-an. Tanaman ini
sekarang hanya ditemukan di beberapa tempat di planet ini, namun kini,
telah dibudidayakan pada pembibitan di Estate Trewithen dekat Truro,
Cornwall.
Sebuah spesimen telah
dibawa ke tempat pembibitan pada abad 18 namun hilang dan dikhawatirkan
hilang selamanya. Seorang petugas mengatakan tiga tanaman kini sedang
berbunga dan mereka berharap sepuluh tanaman lainnya akan berbunga
tahun depan.
Manajer Nursey, Luke
Hazelton mengatakan, bahwa tanaman ini tergolong langka dan telah punah
di alam liar. Melihat bunga tanaman ini sangat menarik bagi pencinta
tanaman.
"Saya telah berbicara
dengan para pakar tanaman di Royal Botanical Garden, Kew, dan mereka
kaget dan menyambut dengan senang hati, karena berbunga lebih awal dari
yang diharapkan," ujar Luke.
Tanaman
tersebut dapat hidup pada suhu dingin namun lebih cocok pada suhu
hangat. Dapat tumbuh hingga 10 m namun lebih sering dijumpai mencapai
antara 4,5 - 7,5 m. Membujur, berdaun segar dengan bunga berlimpah di
pedalaman Amerika Serikat dari pertengahan musim panas hingga awal
musim gugur.
Seorang juru bicara
Royal Botanical Garden mengatakan tanaman tersebut sangat sulit tumbuh
dan sangat langka ditemukan di Inggris. Menurutnya tanaman ini sangat
halus dan hanya bertahan apabila di tanam di tempat tertentu.
"Namun
di Cornwall, adalah lingkungan yang memungkinkan tanaman ini dapat
tumbuh baik di luar. Tanaman ini sangat langka khususnya di Inggris
sehingga menjadi berita besar setelah mendengar bahwa pembibitannya
telah mampu membuatnya berbunga dan berbenih," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar